Sudah bukan menjadi perkara asing lagi bahwa arsitek dituntut untuk mengajak seseorang merasakan kebahagiaan dalam sebuah keindahan dan jiwa dari sebuah ruang, membahasakan maksud-maksud tertentu untuk diubah kedalam bahasa ruang. Sehingga seseorang kemudian sadar bahwa bahasa ruang yang sedianya dianggap silent language, nyatanya adalah bahasa yang sangat lantang dan kuat dalam menyampaikan pesan dari sebuah zaman.
top of page
bottom of page
Comments